Kamis, 22 Desember 2016

TIPS PRAKTIS MEMILIH OBAT YANG AMAN UNTUK IBU HAMIL

Sumber foto : http://www.ladycarehospital.com/

Pernahkah Anda mendengar peristiwa kelahiran ratusan bayi dengan kelainan yang terjadi di Eropa berpuluh tahun silam? Tepatnya pada tahun 1960-1961 di wilayah Eropa, terutama di Jerman Barat dan Inggris, lebih dari 300 bayi dilahirkan dengan kondisi yang mengenaskan dalam kurun waktu hampir bersamaan. Peristiwa yang disinyalir terjadi karena para ibu ini mengonsumsi obat  tidur Thalidomida saat kehamilan trimester awal. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut oleh para ahli farmakologi, baru diketahui bahwa ada obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan semasa hamil.

Nah, ibu yang sedang hamil tentunya tidak ingin terjadi hal-hal yang membahayakan janinnya. Tapi selama kehamilan, kita tidak bisa menjamin kondisi ibu hamil selalu fit. Seringkali muncul keluhan-keluhan yang mau tidak mau harus segera ditangani. Misalnya pegal-pegal, pusing, mual muntah, diare, sembelit, batuk pilek dan sebagainya.

Lalu, adakah tips untuk memilih obat yang aman untuk ibu hamil? Yuk bunda, simak tips praktis berikut ini :
1. Baca baik-baik brosur atau label peringatan di kemasan obat.
Jangan mengira bahwa semua obat bebas yang dijual di toko ataupun obat herbal itu aman untuk kehamilan. Biasakan untuk membaca brosur/label kemasan obat. Obat yang mempengaruhi kehamilan akan tercantum pada brosur/label kemasan obat.

2. Bunda bisa membaca di buku MIMS, atau bisa juga lho melihat informasi tentang indeks keamanan penggunaan obat dalam kehamilan secara online di www.mims.com dengan register terlebih dahulu, lalu search obat yang akan dicek dan klik pregnancy category.
Sekilas tentang indeks keamanan kehamilan, indeks ini dirumuskan oleh US FDA (United States Food and Drug Administration) untuk mengelompokkan obat berdasarkan katagori keamanan untuk kehamilan. Apa saja ya katagorinya?
Katagori A : penelitian menunjukkan bahwa obat memiliki risiko kecil untuk membahayakan janin. Jadi istilahnya awamnya, obat yang masuk katagori ini aman dikonsumsi ibu hamil.
Katagori B : penelitian pada hewan percobaan menunjukkan hasil yang aman untuk kehamilan, tapi belum ada cukup penelitian untuk ibu hamil. Atau malah sebaliknya, uji pada hewan percobaan menunjukkan efek samping pada kehamilan, tapi hasil penelitian pada ibu hamil tidak menunjukkan risiko yang membahayakan kehamilan. Jadi obat yang masuk katagori ini masih cukup aman dikonsumsi ibu hamil.
Katagori C : Belum ada cukup penelitian tentang risiko obat terhadap kehamilan. Obat yang masuk katagori ini hanya digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya terhadap janin. Hati-hati ya Bunda, pemberian obat ini harus dibawah pengawasan dokter.
Katagori D : Ada bukti bahwa obat berisiko terhadap janin, tapi masih bisa digunakan dalam mengatasi  keadaan yang mengancam jiwa, atau pada penyakit serius dimana tidak ada pilihan obat lain. Sekali lagi, hanya dokter yang boleh memberikan obat ini ya Bunda.
Katagori X : Terbukti berisiko terhadap janin, jadi istilahnya obat ini tidak boleh dipakai pada ibu hamil atau kontraindikasi pada ibu hamil.

3. Jika Bunda masih memerlukan penjelasan lebih lanjut, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Ceritakan kondisi Bunda yang sedang hamil saat memeriksakan diri ke dokter atau datang ke apotek.

4. Jika memungkinkan, pilihlah terapi tanpa obat untuk membantu meringankan keluhan Bunda.
Misalkan untuk mengatasi keluhan mual dan muntah, makanlah dalam porsi kecil tapi sering, dan hindari makanan yang memicu mual. Untuk mengatasi sembelit, Bunda bisa mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti aneka sayur dan buah. Untuk mengatasi nyeri kepala, Bunda bisa berbaring dan kompres dengan air, lakukan relaksasi secara teratur. Untuk mengatasi pegal di pinggang, lakukan peregangan ringan dan mandi air hangat, Bunda juga bisa minta suami memijat punggung anda. Untuk mengatasi radang tenggorokan, cobalah kumur-kumur pakai air garam, hangatkan dada dan punggung dengan minyak gosok.
Jika keluhan yang dirasakan tidak segera hilang, segeralah cek ke dokter.

Ingat ya Bunda, berhati-hatilah dalam memilih obat saat Anda hamil. Jangan sembarangan mengonsumsi obat dan pastikan obat yang Anda konsumsi aman untuk kehamilan. Jaga kondisi tubuh agar tetap fit dengan mengatur pola makan yang sehat, cukup istirahat, dan rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki. Nikmatilah masa-masa kehamilan Bunda, jalani dengan hati yang penuh syukur dan bahagia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar