Sewaktu awal
menikah, aku sempat terkaget-kaget...
Kami berdua terlahir dari latar belakang yang sangat bertolak belakang
Aku berasal dari keluarga kecil, dengan saudara yang tinggal berjauhan beda kota bahkan pulau
Sedangkan suamiku delapan bersaudara, dengan kerabat yang tinggal berdekatan bahkan sedesa...
Luar biasa…setelah menikah tiba-tiba aku memiliki buanyak saudara
Kami berdua terlahir dari latar belakang yang sangat bertolak belakang
Aku berasal dari keluarga kecil, dengan saudara yang tinggal berjauhan beda kota bahkan pulau
Sedangkan suamiku delapan bersaudara, dengan kerabat yang tinggal berdekatan bahkan sedesa...
Luar biasa…setelah menikah tiba-tiba aku memiliki buanyak saudara
Tradisi arisan keluarga pun rutin dilakukan
Keluarga inti yg kalo ngumpul berjumlah empat puluhan
Belum lagi keluarga besar atau kami menyebutnya trah, kalo dikumpulin semua mungkin se-RT sendiri karena jumlahnya ratusan
Awalnya aku pernah protes ke suami, buat apa sih ngumpul-ngumpul
arisan, terutama yang arisan trah...
Ngumpul begitu kan acara intinya hanya makan
Ribet, nggak simpel...
Toh aku juga susah banget menghafal begitu banyak orang, apalagi sering salah sebut hubungan kekerabatan
Aku panggil bulik ternyata simbah, aku panggil mbak ternyata bude...
Aaah salting, bingung, mati gaya pokoknyaa
Ngumpul begitu kan acara intinya hanya makan
Ribet, nggak simpel...
Toh aku juga susah banget menghafal begitu banyak orang, apalagi sering salah sebut hubungan kekerabatan
Aku panggil bulik ternyata simbah, aku panggil mbak ternyata bude...
Aaah salting, bingung, mati gaya pokoknyaa
Tapi suami tetap bergeming, tetap ngajakin
anak istrinya kesana sini buat ngumpul
Karena intinya adalah silaturahim
Meluangkan waktu, menghadirkan jasad utk bertemu dengan saudara, berbincang dan mendengar langsung kabar saudara
Tak hanya sekedar bertukar sapa via bbm, WA, bahkan medsos.
Karena intinya adalah silaturahim
Meluangkan waktu, menghadirkan jasad utk bertemu dengan saudara, berbincang dan mendengar langsung kabar saudara
Tak hanya sekedar bertukar sapa via bbm, WA, bahkan medsos.
Keutamaan silaturahim yang banyak itu mungkin tidak
langsung terasa
Tapi buatku, dengan berbincang hangat bersama keluarga -terutama keluarga inti- kedekatan itu tidak hanya fisik semata
Hati pun mulai mendekat
Tumbuh rasa simpati, lalu rasa rindu lalu sayang
Yang lebih tua makin sayang kepada yang muda, tanpa diminta pun yang muda menghormat kepada yang lebih tua
Saling berbagi cerita dan dukungan
Saling menasehati dan tentunya saling mendoakan
Tapi buatku, dengan berbincang hangat bersama keluarga -terutama keluarga inti- kedekatan itu tidak hanya fisik semata
Hati pun mulai mendekat
Tumbuh rasa simpati, lalu rasa rindu lalu sayang
Yang lebih tua makin sayang kepada yang muda, tanpa diminta pun yang muda menghormat kepada yang lebih tua
Saling berbagi cerita dan dukungan
Saling menasehati dan tentunya saling mendoakan
Ah entah sejak kapan...aku mulai menikmati semua ini dengan segala
kerempongannya
Mengajak krucils dan printilannya yang seolah-olah mau pindahan itu tak terlalu menjadi beban
Kami ingin anak-anak menikmati saat silaturahim mereka dengan saudaranya
Mungkin awalnya harus dipaksakan, seperti aku dulu
Kenapa repot-repot?
Karena kelak merekalah yang akan meneruskan pertalian ini dan insyaAllah merasa seperti yang kami rasakan
Mengajak krucils dan printilannya yang seolah-olah mau pindahan itu tak terlalu menjadi beban
Kami ingin anak-anak menikmati saat silaturahim mereka dengan saudaranya
Mungkin awalnya harus dipaksakan, seperti aku dulu
Kenapa repot-repot?
Karena kelak merekalah yang akan meneruskan pertalian ini dan insyaAllah merasa seperti yang kami rasakan
Dari
Abu Ayyub Al Anshori, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya
tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab,
“Sembahlah
Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat,
dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR.
Bukhari no. 5983)
Semoga bisa terus bersilaturahmi :)
BalasHapusAamiin mba ida... dan semoga kita pun bisa bersilaturahmi :)
Hapus